DaunKayu Putih ( Melaleuca leucadendron Linn) Penelitian ini menggunakan daun kayu putih berumur 5 bulan dengan varietas daun berkuncup putih dan daun berkuncup merah sebagai bahan baku pembuatan minyak kayu putih yang diperoleh dari KPH Indramayu Perum Perhutani Unit III Jawa Barat - Banten.

Vol 03 Agustus 2012 71Pertumbuhan Kayu Putih (Melaleuca leucadendron Linn.)JURNAL SILVIKULTUR TROPIKA Pertumbuhan Kayu Putih (Melaleuca leucadendron Linn.) dan Longkida (Nauclea orientalis Linn.) pada Kondisi Tergenang Air Asam Tambang Growth of Cajuput (Melaleuca leucadendron Linn.) and Longkida (Nauclea orientalis Linn.) in Flooded Condition of Acid Mine Water
300ppm terjadi berpengaruh nyata terhadap peubah jumlah daun dan tinggi stek kayu putih dan perlakuan IBA 75 ppm memberikan berpengaruh sangat nyata pada peubah panjang akar. Saran dari hasil penelitian ini bahwa penggunaan NAA 300 ppm dan IBA 75 ppm dapat diaplikasikan pada stek kayu putih untuk meningkatkan keberhasilannya.
Gelamatau Kayu putih (Melaleuca leucadendra syn. M. leucadendron) merupakan pohon anggota suku jambu-jambuan yang dimanfaatkan sbg sumber minyak kayu putih (cajuput oil).Minyak diekstrak (biasanya disuling dengan uap) terutama dari daun dan rantingnya. Namanya diambil dari warna batangnya yang memang putih.. Tumbuhan ini terutama tumbuh adun di Indonesia bidang timur dan Australia bidang Berikutini informasi manfaat minyak kayu putih yang tak terduga yang perlu Anda ketahui. 1. Meringankan Gangguan Pernapasan. Minyak kayu putih dinilai efektif guna meringankan gangguan pernapasan seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, sinusitis, bahkan bronkitis sekalipun. Manfaat kayu putih yang satu ini karena adanya kandungan zat anti Setiapminyak atsiri memiliki karateristik kimia yang berbeda, begitu pun dengan minyak kayu putih dan eucalyptus. Pada umumnya minyak kayu putih memiliki kandungan utama 1,8 cineole (3-60%) dan sesquiterpen alkohol, yaitu: globulol (s.d 9%), viridiflorol (s.d. 16%) dan spathulenol (s.d 30%).
pohonkayu putih akan dapat lestari dengan keterlibatan kerjasama dengan masyarakat, petani/kelompok, serta penyulingan minyak kayu putih dapat menjadi nilai tambah ekonomi/perekonomian masyarakat serta dapat mendorong motivasi menanam pohon kayu putih(8). Ad any po te sim r g penyulingan minyak atsiri/minyak kayu putih di Kecamatan Kertasari
KAYUPUTIH. Kayu putih (Melaleuca leucadendron L.) merupakan tanaman yang tidak asing bagi masyarakat di Indonesia karena dapat menghasilkan minyak kayu putih (cajuput oil) yang berkhasiat sebagai obat, insektisida dan wangi-wangian. Selain itu, pohon kayu putih dapat digunakan untuk konservasi lahan kritis dan kayunya dapat digunakan untuk I Iklim dan Topografi. Bahan baku dari pabrik minyak kayu putih adalah daun yang diperoleh dari tanaman kayu putih. Tanaman kayu putih tumbuh pada daerah dengan suhu minimum 17-22°C dan maksimum 31-33°C; atau curah hujan rerata tahunan maksimum 2000 mm [3]. Penggunaanminyak kayu putih biasanya dioleskan di kulit, tetapi ada beberapa orang yang percaya minyak kayu putih dapat diminum untuk mengobati kondisi medis tertentu. Minyak eucalyptus atau yang lebih dikenal sebagai minyak kayu putih terbuat dari daun pohon kayu putih. Daunnya dikeringkan, dihancurkan, dan disuling untuk mengeluarkan

Tanamanini mampu beradaptasi pada kondisi tanah yang buruk serta tahan terhadap kebakaran. Berikut adalah ciri-ciri pohon kayu putih: 1. Batang Pohon. Batang pohon kayu putih terbungkus oleh kulit tebal yang memiliki banyak lapisan. Kulit batang berwarna kekuningan dan mudah dikelupas, kering, dan lunak seperti gabus.

Gambar2.1 Tanaman Minyak Kayu Putih (Melaleuca Leucadendron Linn) Tumbuhan minyak kayu putih mempunyai daun yang mengandung minyak atsiri sebesar 0,5-1,5%. Dalam sistem tatanama tumbuhan, tanaman minyak kayu putih diklasifikasikan sebagai berikut : Divisi : Spermatophyte Sub Divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledone Sub Kelas : Dialipetalae

merupakandaun dari pohon kayu putih sebanyak 500 gram dengan perlakuan bahan yaitu daun kayu putih kering dan daun kayu putih segar dengan variasi Untuk mempelajari kualitas yang ada pada minyak kayu putih biasanya diuji tingkat kemurniannya, mencakup uji cineol, berat jenis, indeks bias, rendemen, dan putaran optik (Agustina, 2010

Penelitianini menggunakan bahan Indonesia merupakan salah satu negara bioinsektisida yang berasal dari tanaman penghasil minyak atsiri terpenting di dunia, minyak kayu putih (Melaleuca leucadendron ada sekitar 40 jenis tanaman penghasil L.) dan minyak serei (Cymbopogon nardus minyak atsiri, beberapa diantaranya dapat L.) serta campuran
Terdapatbeberapa jenis spesies yang daunnya dapat di ekstrak dan dijadikan sebagai produk yang lebih memiliki nilai jual. Biasanya hasil produknya berupa minyak. Salah satu contohnya adalah tanaman kayu putih (Melaleuca leucadendron). 5. Bunga, buah, dan biji. Bunga dapat dimanfaatkan nektar nya oleh serangga sehingga dapat dihasilkan madu hutan.
Minyakkayu putih merupakan salah satu produk kehutanan yang telah dikenal luas oleh masyarakat. Minyak atsiri hasil destilasi atau penyulingan daun kayu putih (Melaleuca leucadendron Linn.) ini memiliki bau dan khasiat yang khas, sehingga banyak dipakai sebagai kelengkapan kasih sayang ibu terhadap anaknya, terutama ketika masih bayi.Minyak kayu putih digosokkan hampir di seluruh badan untuk

Kemangi(Ocimum formacitratum L.), daun kayu putih (Melaleuca leucadendron L.), biji pala (Myristica fragrans Houtt) dan kulit batang ki lemo (Litsea cubeba Lour) (bahan diambil dalam kurun waktu 2002-2003). Serai dapur (Cymbopogon citratus L.) dan Laja gowah (Alpinia malaccensis Roxb.) (2004). Daun kemangi diperoleh dari Pasar

inimenunjukkan hasil ala m Pulau Buru dari olahan daun Melaleuca dan minyak atsiri kayu putih (mellauca leucadendron linn.) dengan konsentrasi berbeda yaitu F1 3% & 3%, F2 4% & 3%, dan F3 3%
Misalkandari tanaman jagung, kacang tanah, atau palawija. Bupati Gunungkidul, Yogyakarta, Sunaryanta mengatakan dari kawasan hutan itu sendiri ditargetkan terjadi peningkatan produksi minyak kayu putih. Musababnya, kebutuhan minyak kayu putih nasional sekitar 3.500-an ton per tahun. "Dari Gunungkidul baru bisa memasok 600 ton per tahun," ujarnya.
\n minyak kayu putih biasanya didapatkan dari daun pohon melaleuca leucadendron
P0te6yO.